Countup Clock

04 September 2007

Update Direktori Online ITB77 Dibuka Kembali

Oleh Saiful Ridwan

Setelah off hampir sebulan, kini saya mengundang kembali rekan-rekan untuk melakukan updating Direktori Online ITB77 di http://www.warungindonesia.com/nitip/itb77.

Bisa profil diri kalau memang perlu di-update, atau profil rekan-rekan yang anda tahu datanya tapi belum atau salah terekam di Direktori (rasanya bakal ada beberapa sejak ketemu demikian banyak rekan tanggal 25 Agustus lalu di Bandung kan?).

Insya Allah akhir pekan ini (jet lag-nya seharusnya sudah hilang) saya akan melakukan bersih-bersih data, termasuk sekitar 40-an updating yang sudah masuk sejak sebulan lalu.

Demikian juga dengan foto-foto diri, silakan kirim langsung ke alamat email saya.

Untuk memperlancar penggabungan foto, ketika mengirim foto mohon kiranya dapat menyebutkan kode dari yang bersangkutan sesuai kode yang dijumpai di Direktori.

Beberapa sepertinya sih pasti akan saya ganti dengan rekaman foto pada waktu reuni kemarin, supaya lebih kelihatan wajah versi terbarunya.

Buku untuk Almamater

Oleh Agus J. Alwie

Semangat 'pascareuni' yang menggebu-gebu untuk 'berbuat lebih banyak lagi bagi almamater, bangsa, dan negara', rasanya dapat kita wujudkan mulai dari hal 'kecil' dulu yang ada di depan mata yakni menyumbang buku-buku ajar (text book) untuk almamater kita yang tercinta.

Saat ini baru 5 (baca: lima) orang alumni yang telah menyerahkan buku sumbangannya dengan jumlah buku kurang dari 20 buah. Ini tentunya masih sangat jauh dari semangat yang kita tunjukkan.

Untuk itu sekali lagi saya mengimbau teman-teman untuk memberikan sumbangan buku ini, di mana untuk memudahkan teman-teman, teknisnya diatur sebagai berikut:

  1. Sumbangan dalam bentuk buku dapat langsung dikirim ke alamat sekretariat Panitia / Kantor YBG di Jl. Prof. Soepomo SH no. 1 (Kompleks Keuangan), Tebet, Jakarta 12870.
  2. Bagi anda yang tidak sempat membelikan buku, dapat mengirimkan sumbangan dalam bentuk uang senilai harga buku (200 - 300 ribu per buku) ke rekening Panitia di bawah ini :

    No rekening: 237 155 1818
    BCA KCP Pondok Indah Jakarta
    An. Agustina Soerono / Agus J. Alwie
Mohon cantumkan pesan 'Buku untuk ITB' pada saat anda melakukan transfer, atau konfirmasikan ke Ita (Bendahara Umum) melalui sms guna memudahkan Panitia mengadministrasikannya.

Mohon bantuan para simpul jurusan untuk menginformasikan hal ini dan mengajak anggota jurusannya untuk berlomba-lomba menyumbang buku.

Sumbangan anda kami tunggu sampai tanggal 8 September 2007.

Ayo kita bantu almamater kita!

29 Agustus 2007

Ucapan Terima Kasih dari Ketua Panitia

Oleh Agus J. Alwie

Teman-teman Panitia, simpul jurusan serta segenap alumni ITB77 yang tercinta,

Alhamdulillah seluruh rangkaian kegiatan Peringatan 30th ITB77 telah kita laksanakan dengan baik, yang ditutup dengan acara puncak Family Gathering dan Malam Temu Kangen yang meriah di Bandung hari Sabtu (25/8) yang lalu.

Ini tentunya merupakan hasil kerja keras dan kerja sama kita semua, baik panitia, simpul jurusan maupun anggota ITB77 lainnya. Tuhan YME pun rupanya berkenan mendampingi dan membantu kita sehingga kerja keras kita membuahkan hasil yang manis.

Rasa lelah, stres, dan sebagainya, seakan hilang seketika berganti dengan rasa syukur, haru, dan gembira menyaksikan sedemikian banyak anggota 77 yang hadir bersama keluarga.

Mereka datang dari berbagai kota di tanah air dan mancanegara, dengan wajah penuh kegembiraan dan mata berbinar bertemu dengan sahabat lama, rekan satu kos, satu M, satu T, satu unit kegiatan, mantan pacar, orang yang pernah ditaksir, dan sebagainya, yang telah sekian puluh tahun tidak bertemu, larut dalam suasana ceria penuh nostalgia. Ah, sungguh suatu momen yang menggetarkan hati, indah, dan tak akan terlupakan.

Teman-teman,
Izinkan saya dari lubuk hati yang paling dalam sekali lagi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap anggota Panitia baik yang di Jakarta maupun di Bandung: Devi, Nurhasan, Ita Soerono, Rostina, Goenarso, Lies, Indira, Freddy, Monique, Krishna, Parsaulian, Bambang Sunendar, Makbul, Sofyan Mulyana, Iman Rekso, Pulung, Syaiful Ridwan, Tatang Saftari, Djasli, Sutedjo, Endang Yoga, Arya Rezavidi, Agus Prabowo, Yayuk, Eko Bawono, Emil Yasman, Woro, Iman Sudjudi, Koko, Didit, dan Pudji Asmoro, yang telah bekerja keras dan bekerja sama dengan baik tanpa pamrih, bahu-membahu saling bantu, sehingga kita dapat melaksanakan amanah yang dibebankan di pundak kita dengan baik. All of you have done a 'real great job'.

Terima kasih dan penghargaan yang tinggi juga saya sampaikan kepada para Simpul Jurusan: Liestyawati (AR), Ferry Antameng (BI), Syafril Hermansyah (EL), Emil Yasman (FA), Andi Eka Sakya (FI), Chairul Alfi (FT), Desy Nurpudjiati (GD), Herman Dasril (GL), Todo Sihombing (GM), J. Krisnomo (KI), Hotma Simanjuntak (MA), Achmad Sofwan (MS), Kemala Damita (PL), Hudaya Taudjidi (SI), Didit Widiatmoko (SR), Petty Basoeki (TA), Hermawan Hadimulya (TI), Satya Kamayanti (TK), Mangasi (TM), dan Krishna AH (TP), yang telah sangat membantu dalam 'mengumpulkan massa' dan menyebarkan informasi tentang kegiatan 30th ITB77 ini. Tanpa anda semua, acara kita tidaklah akan semeriah yang terjadi.

Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada teman-teman ITB77 yang telah menjadi sponsor, baik secara pribadi maupun atas nama perusahaan yang dikelolanya. Dana yang anda sumbangkan sangatlah berarti bagi terlaksananya seluruh kegiatan 30th77 kita.

Kepada teman-teman ITB77 lainnya yang telah berpartisipasi dengan antusias, hadir bahkan dari tempat yang jauh, memberi dukungan dengan tulus serta berlomba menawarkan bantuan, saya pun menyampaikan terima kasih yang tak terhingga. Partisipasi anda inilah yang menjadikan segenap acara yang kita selenggarakan dapat berlangsung meriah dan mengesankan.

The last but not least, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Ketua Angkatan kita Hengki, yang telah memberikan dukungan penuh, selalu menyemangati dan senantiasa 'ready' untuk membantu Panitia menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Terima kasih, Pak Katua.

Teman-teman,
Saya menyadari sepenuhnya bahwa tidaklah mungkin melaksanakan semua kegiatan tersebut dengan sempurna, dan tidaklah mungkin memuaskan semua pihak tanpa cela. Oleh karena itu, saya pun ingin menyampaikan permohonan maaf saya apabila ada acara atau hal-hal yang tidak berkenan di hati anda selama pelaksanaan seluruh kegiatan 30th ITB77 ini, khususnya pada acara puncak di Bandung Sabtu lalu. Mudah-mudahan hal ini tidak mengurangi kegembiraan kita dalam bersilaturahmi dan mengikuti semua acara yang digelar.

Teman-teman 77,
Kita telah berhasil menyelengggarakan suatu rangkaian 'Perhelatan Akbar' yang memakan waktu lebih dari satu tahun. Suatu hal yang memang patut kita syukuri dan banggakan. Semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat lebih mempererat tali silaturahmi di antara kita dan dapat bermanfaat bagi kita semua serta bagi Nusa dan Bangsa di masa datang.

BRAVO 77!!
Saya bangga menjadi anggota ITB77 dan saya bangga menjadi teman anda.

28 Agustus 2007

Kenangan Indah

Oleh Delima Kiswanti

Saat saya menulis mail ini (25/8 malam), mungkin sebagian panitia reuni masih sibuk mengatur segala sesuatu, mengangkut barang yang malam ini kita pakai bersama, membereskan berbagai properti acara atau entah apa.

Kami yang lain sudah siap-siap menutup hari yang indah dan panjang ini. Sudah mandi, sudah sikat gigi, tinggal terbang ke alam mimpi.

Saya sangat sangat sangat berterima kasih, salut, kagum dan entah apa lagi kata yang tepat untuk teman-teman yang sudah membuat acara reuni ini berlangsung dengan demikian akrab, meriah, dan rapi.

Terima kasih buat Pak Lurah Hengki yang mengarahkan kita untuk bersama mengadakan acara ini, buat Ncoeng dan semua anggota panitia yang sudah melakukan berbagai hal yang pada awalnya terasa mustahil. Gile bener, pokoknya panitia ga ada matinya......

Saya sangat menikmati kedua acara hari ini. Masih ada lagi sih, asyik-asyik besok pagi bersama teman-teman TI. Yang pasti, hari indah ini akan saya bawa mimpi mungkin setengah jam lagi. Dan kenangannya akan terus saya bawa sampai ke Semarang, entah sampai berapa bulan mendatang.

Semoga persahabatan yang dieratkan kembali ini memberi kita semangat dan inspirasi baru dalam menjalankan tugas-tugas kita sehari-hari.

Semoga pertemuan kembali ini bisa memperluas jejaring kita agar bisa berbuat lebih banyak, lebih besar, dan lebih baik buat negara kita tercinta, selain untuk keluarga kita masing-masing tentu saja. (Ibu saya selalu bilang, ingatlah bahwa kamu bekerja itu adalah untuk Tuhan, keluarga, dan Ibu Pertiwi..........)

Menjadi Pria Paling Ge-er

Oleh Nanang Kuswara

Gara-gara memilih berangkat sendirian ke reuni (tidak dengan keluarga), waktu pulang ke Jakarta saya menjadi pria yang paling GE-ER.

Minggu pagi (26/8) saya naik Primajasa dari terminal Leuwi Panjang menuju Lebak Bulus, dan duduk persis di belakang sopir. Sementara di seberang, di kursi depan, duduk seorang gadis cantik dengan seorang ibu berkerudung.

Selama perjalanan, baik gadis itu ataupun ibunya, terus terang saja sering menengok (kalau tidak dibilang melihat) ke arah saya.

Ke-geer-an saya bertambah ketika Primajasa mengisi bensin. Pasalnya mereka berdua mengikuti saya ke toilet, dan mengajak senyum saat kami berpapasan akan kembali naik bus.

Waktu turun di Terminal Lebak Bulus, prasangka saya menjadi kenyataan ketika ibu tersebut mendekati saya. Tapi.............. ah! Kemudian jadi malu sendiri ketika ibu tersebut bilang, "Mas, habis reuni yah? Saya juga, cuma malam harinya nggak bisa ikut."

Setelah beberapa saat seolah kehilangan akal, selidik punya selidik ternyata ibu ini adalah Elly Warni, Biologi, yang tinggal di Pamulang juga (maafin yah Mbak Elly..............).

Rupanya Mbak Elly dan putrinya melihat saya terus karena goody bag berlambang ITB77 yang saya taruh di atas travelling bag, dan sengaja agar lambangnya kelihatan........... (he3X).

Ahirnya kami bertiga pulang bareng naik angkot ke Pamulang sambil cerita sukses dan hiruk pikuknya reuni malam hari sebelumnya.

Beliau pun sangat menyesal nggak ikut reuni malam harinya, apalagi ada buku-buku dan jam meja yang dibagikan.

Satu hal yang tidak saya ceritakan kepadanya adalah tentang rekan Shaukat yang hampir jatuh (katanya berkunang-kunang) melihat mixer donat di depannya...........

Bobot Acara Reuni Biasanya Lebih untuk Konsumsi Batin

Oleh Chairul Alfi

Seperti sudah kita duga sebelumnya, acara Reuni Akbar ITB77 selain merupakan acara yang sangat fenomenal dalam sejarah pelaksanaan suatu reuni alumni, terbukti dalam pelaksanaannya pun sungguh-sungguh spektakuler.

Pada acara Family Gathering di pagi hari misalnya, sejak kedatangan peserta sudah terasa atmosfer pelaksanaan acara memang berbeda dengan kegiatan sejenis lainnya.

Dimulai dengan registrasi alumni yang dilakukan dalam suasana penuh warna-warni. Dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama. Lalu rangkaian acara kebersamaan lainnya yang dikemas secara santai, menggembirakan, dan sangat memikat hingga selesai acara sekitar pukul 14.00. Benar-benar acara yang begitu padat dan menyenangkan.

Seperti diungkapkan dalam salah satu tulisan di milis pagi ini (27/8): "Ketika berbaur di lapangan basket, kita kelelahan mencocokkan nama dan wajah (lama), karena tiba-tiba kita disodori banyak 'wajah baru'. Rasanya seperti dibanjiri mimpi ketemu teman lama. Sementara di otak masih tersisa rekaman lama. Ini cukup menyulitkan bagi kita karena memori otak sudah banyak yang bad sector."

Memang kelelahan lebih cepat terasa karena otak bekerja cukup keras untuk mengingat-ingat lagi rekan-rekan yang terus berdatangan di depan kita.

Sebagian cukup sulit untuk diingat atau sudah lupa sama sekali. Acara pengakuan diri atau tebak-tebakan pun berlangsung. Kemudian saling menyodorkan tangan untuk bersalaman diiringi canda dan ledekan dilanjutkan dengan perkenalan anggota keluarga yang diajak. Cukup banyak alumni yang langsung mengabadikan moment tersebut dengan kamera yang sudah mereka siapkan sebelumnya.

Sukses dan kemilau acara Reuni Akbar ITB77 secara umum sangat sulit untuk disampaikan dalam rangkaian kata-kata. Bobot acara reuni biasanya lebih ke arah konsumsi batin kita masing-masing sebagai insan sebuah angkatan di ITB.

Malah ada peserta alumni yang sengaja memisahkan diri dari kelompoknya. Berdiri sendiri, terlihat tidak mau diganggu dengan mata yang menerawang jauh. Mungkin sedang membayangkan masa 30 tahun yang lalu saat diterima dan kuliah di ITB. Dan sekarang suasana itu kembali hadir dengan format yang jauh berbeda.

Dalam acara Temu Kangen pada malam harinya di Aula Barat pun terlihat bahwa acara ini benar-benar telah dipersiapkan panitia secara baik dengan sentuhan visualisasi yang sangat pas untuk kita. Benar-benar rangkaian acara yang sangat meriah dan memberikan kesan yang mendalam.

Acara reuni kita yang baru saja selesai secara jujur "Telah mengahadirkan kembali di dalam hati kita masing-masing suatu benang merah ikatan dan rasa kebersamaan", suatu perasaan yang sekitar 30 tahun yang lalu pernah sama-sama kita miliki dan itu nyaris hilang dalam perjalanan ITB77 sebagai sebuah angkatan.

Motto "Melangkah dengan Pasti" yang telah dipilih oleh Panitia, mudah-mudahan dapat mengembalikan dan meningkatkan rasa kebersamaan ITB77. Sehingga kita dapat menjadi Tonggak Kebangkitan Indonesia Baru seperti harapan rekan Shaukat Ally, yakni berbuat hal-hal yang lebih positif untuk bangsa yang kita cintai ini pada masa yang akan datang.

Agar kenangan rangkaian Reuni Akbar ITB77 dapat lebih utuh, alangkah baiknya kalau seksi dokumentasi panitia dapat segera menyelesaikan dokumentasi dalam format video atau foto-foto dalam CD sehingga dokumentasi penting ini dapat dibagikan kepada semua alumni ITB77, baik yang hadir ataupun tidak.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 27 Agustus 2007, 16:55

27 Agustus 2007

Reuni 30 Tahun ITB77 Mengalahkan Reuni-Reuni Lain yang Pernah Saya Hadiri

Oleh Bambang Sutedjo

Saya pernah datang di reuni dalam rangka 50 Tahun UGM di Yogyakarta. Saya juga pernah ikut reuni SMA Magelang di Jakarta. Mungkin teman-teman juga pernah menghadiri acara reuni sejenis.

Namun baru sekali ini saya takjub dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir di acara Reuni 30 Tahun ITB77 kemarin.

Jumlah kita sangat banyak dibandingkan dengan peserta yang hadir di acara reuni alumni ITB82 di hari dan tempat yang sama.

Bahkan kita juga dapat menaklukan alumni ITB82, bukan hanya dalam jumlah peserta yang hadir di acara reuni, tetapi juga mengalahkan mereka di lapangan golf.

Rupanya saya tidak salah pilih untuk tetap hadir di reuni 30 th ITB77, dan tidak hadir di reuni SMA Negeri Magelang.

Selamat buat semua panitia yang telah bekerja keras melaksanakan acara reuni 30th ITB77, dan terima kasih buat kedatangan teman-teman di reuni 30th ITB77.

Semoga setelah pertemuan di reuni akan ada pertemuan lain yang lebih bermanfaat bagi kita dan bagi orang lain.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 27 Agustus 2007, 12:22

Lembaran Indah Dalam Hidup

Oleh Mardialina Koeswandito (Lina)

Reuni ITB77 sangat berkesan, terutama buat aku yang sebelum penjurusan sudah keluar karena digondol Mesin 70.

Menjelang reuni sempat bingung, di reuni nanti aku masuk jurusan mana? Tapi malah jadi seru, karena di tiap jurusan ada teman-temanku. Jadinya pindah-pindah.

Kalau ada teman yang nyapa ingat aku, rasanya terharu banget. Soalnya di ITB cuma sebentar.

Saya sempat merasa minder sekaligus bangga melihat teman-teman yang sukses.

Salut buat panitia, karena suasananya santai. Bikin aku bisa joget ke depan, gak malu-malu. Sebenarnya aku pemalu dan anggun. Hehehe..

Thanks to Pitit yang selalu ngingetin tentang reuni ITB77 ini. Thanks ke semua teman-teman, terutama panitia yang membuat aku punya lembaran indah dalam hidup dan bisa menyambung silaturahmi yang sempat terputus.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 27 Agustus 2007, 10:51

Update Pertama Blog ITB77 Setelah Reuni Akbar

Oleh Paulus Herlambang

Update pertama yang saya lakukan pagi ini (27/8) terhadap blog itb77 adalah mengubah Countdown Clock yang ada di blog Reuni Akbar ITB77 menjadi Countup Clock dengan titik nol (startnya) tanggal 25 Agustus 2007 pk. 23.00, sesuai jadwal resmi penutupan Puncak Peringatan 30 Tahun ITB77.

Saya juga akan mendedikasikan waktu saya beberapa hari ke depan (mungkin seminggu ini) untuk meng-update blog kita secara almost real time (tidak lama) setelah tulisan-tulisan aslinya muncul di milis itb77.

Jadi, ikuti terus perkembangannya di:

http://itb77.blogspot.com
(lengkap dengan foto-foto)

Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 27 Agustus 2007, 08:48

24 Agustus 2007

Ibadah Bersama pada Hari Minggu

Oleh Alfred Menayang

Untuk rekan-rekan ITB77 yang rindu beribadah bersama pada hari Minggu ini (26/8).

Tadi saya sempat sms-an dengan rekan Darius (saat ini masih di Tokyo). Dia sempat berkoordinasi dengan teman-teman di PMK ITB dan minta saya mengundang alumni ITB77 via milis untuk beribadah bersama pada:

Hari/Tanggal: Minggu, 26 Agustus 2007
Tempat: Gedung LFM, Kampus ITB
Waktu: Mulai jam 07.30

Ibadah ini diatur oleh PMK ITB khusus untuk teman-teman yang datang ke Bandung (dan juga yang tinggal di Bandung) dalam rangka Reuni 30 Tahun ITB77.

A man's heart plans his way, but the Lord directs his steps (Proverbs 16:9).


Sumber: Milis itb77@bhaktigenesha.or.id, 23 Agustus 2007, 17:15

23 Agustus 2007

Harapan Setelah Reuni Akbar ITB77 (2)

Oleh Hasan Saleh

Harapan kita setelah reuni akbar angkatan 77, tentunya sebagai makhluk hidup kita punya misi dan tujuan hidup agar dari hari ke hari menjadi lebih baik sesuai firman Allah bahwa jika kamu mau hidup bahagia di dunia dan di akhirat, maka kamu harus tahu ilmunya.

Artinya kita harus mempunyai ilmu dunia (pergaulan dengan sesama makhluk) yang meliputi: silaturahmi, berbagai disiplin ilmu seperti yang telah kita pelajari masing-masing saat di ITB dan saat di masyarakat. Sedangkan ilmu akhirat (hubungan kita dengan Tuhan) meliputi: ilmu agama, wahyu, dan hadis nabi kita.

Jadi harapan kita setelah acara reuni tersebut hendaklah kedua macam ilmu tersebut kita amalkan secara lebih dalam dan detail. Misalnya:

  1. Kita harus punya direktori teman-teman angkatan 77 yang memuat: nama, alamat, pangkat, jabatan, jenis usaha, keluarga.
  2. Masing-masing kita akan saling terbuka untuk saling membantu agar kualitas hidup kita di dunia (materi) dan akhirat meningkat.
  3. Kita buka forum konsultasi bisnis untuk kepentingan alumni 77, agar terbuka network yang lebih luas dan dapat memecahkan semua masalah dalam bisnis kita, sehingga kita dapat mencapai kemakmuran di dunia.
  4. Kita buka forum pengajian rohani baik secara offline maupun online lewat internet secara rutin tiap minggu sekali, agar rohani kita dan ilmu agama kita bertambah baik, sehingga kita dapat mencapai ketenangan batin dan mendapat rida Tuhan.

Semua itu bisa terlaksana bila dimotori oleh komitmen kita yang mau berbagi dengan sesama dan jangan gengsi-gengsian.

Motto kita adalah "Dari Kita, Oleh Kita, dan Untuk Kita", serta "Bersama Kita Bahagia”.

* Update:
Sebagai informasi: sejak 5 tahun yang lalu, YBG (yayasan Alumni ITB77) sudah mempunyai motto: “Dari kita oleh kita untuk yang membutuhkan” (Djasli Djamarus, milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 24 Agustus 2007, 09:32).


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 23 Agustus 2007, 12:04

Harapan Setelah Reuni Akbar ITB77 (1)

Oleh Chairul Alfi

Reuni Akbar kita hanya tinggal 2 (dua) hari lagi dan jumlah peserta reuni yang akan hadir sangat fantastis, melebihi angka 700 orang.

Mereka berdatangan dari seluruh penjuru tanah air dan mancanegara. Mereka sengaja datang secara khusus dengan mengambil cuti, meninggalkan pekerjaan, bisnis, dan keluarga untuk satu tujuan: menyambung dan meningkatkan ikatan silaturahmi di antara kita sesama ITB77.

Data di milis yang terus bergerak dari hari ke hari juga memberi tahu kita bahwa ternyata sudah cukup banyak rekan-rekan yang sudah mendahului kita, dipanggil oleh Sang Khalik menghadap-Nya.

Mari kita sama-sama doakan, semoga arwah almarhum dan almarhumah rekan-rekan kita mendapat tempat yang baik di sisi Sang Pencipta. Dan keluarga yang ditinggalkan pun mendapat kesabaran. Amin.

Ide panitia untuk melaksanakan reuni akbar yang acaranya sudah tersusun dengan baik ini sekali lagi patut diacungi jempol. Terlihat begitu besar respons dan minat alumni untuk hadir pada acara Reuni Akbar ITB77, di samping acara reuni di masing-masing jurusan.

Reuni Akbar ini sekaligus juga disinergikan dengan reuni unit-unit kegiatan yang dulu pernah kita ikuti. Jelas ini merupakan acara yang benar-benar meriah. Pasti akan memberikan kesan istimewa dalam perjalanan batin kita sebagai manusia dan insan ITB Angkatan 1977.

Lalu setelah semua rangkaian acara ini selesai dan kita semua telah kembali ke tempat masing-masing dengan aneka kesan dan kenangan, apakah reuni kita ini akan selesai begitu saja tanpa ada kelanjutan program bagi alumni ITB77?

Mari sama-sama kita pikirkan, apa yang akan kita lakukan dan ke mana kita akan melangkah. Sehingga dalam acara penutupan Reuni Akbar nanti, panitia dan kita semua dapat mendeklarasikan atau melakukan soft launching program jangka panjang ITB77.

Program jangka panjang tersebut dapat berupa kegiatan sosial kemasyarakatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita, atau kegiatan ekonomi kebersamaan yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas silaturahmi atau sinergi kebersamaan kita selanjutnya. Di samping tentunya program YBG yang sekarang sudah berjalan dengan baik.

Terakhir saya mengajak kita semua untuk berdoa kepada Allah SWT dengan meminta kepada-Nya, semoga segenap rangkaian acara Reuni Akbar ITB77 ini dapat berjalan dengan baik, penuh keceriaan dan kegembiraan bagi kita semua. Serta terhindar dari segala hal yang tidak kita inginkan, sejak semua peserta reuni akbar ini berangkat dari tempatnya masing-masing dengan keluarga ataupun tidak, mengikuti segenap rangkaian acara reuni akbar kita, dan kembali lagi ke tempat masing-masing. Kita berdoa agar semuanya selamat, lancar, aman, tanpa ada halangan yang berarti. Amin.

Sekali lagi SELAMAT BER-REUNI AKBAR ITB77.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 23 Agustus 2007, 11:31

Berbagi Pengalaman Membangun Industri Kimia


Oleh Satya Kamayanti

Bagi teman-teman yang Jumat siang (24/8) sudah berada di Bandung, bisa bergabung dalam diskusi dengan topik Berbagi Pengalaman Dalam Membangun Industri Kimia di Indonesia dan Mancanegara, yang akan dibawakan oleh Hengki (lihat foto spanduk).

Masukan teman-teman dari jurusan / disiplin lain pasti akan sangat bermanfaat juga.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 23 Agustus 2007, 09:21

Foto Box dan Suasana Semarak di Kampus ITB

Oleh Parsaulian Siregar

Besis77, singkatan atau sebutan yang dibuat oleh beasiswawan ITB77, akan menyediakan Foto Box untuk acara foto bagi keluarga, kawan-kawan sepermainan, pernah senasib sepenanggungan. Lokasinya di bawah jam, dekat gerbang Ganesha.

Backdrop dan hiasan Foto Box yang bernuansa ITB77 digarap oleh Mang Koko (sudah terbukti, baliho yang dia buat cukup bagus, keren dan gaul). Janjinya, foto seperti ini hanya bisa dibuat saat 30 tahun ITB77 saja.

Yang motret adalah kawan-kawannya Besis77, yaitu profesional dari Liga Film Mahasiswa (kartu identitas pegawai ITB juga mereka yang motret).

Hasil dari Foto Box ini akan dibelikan beberapa buah komputer yang akan dipasang di Sekretariat Besis77 (lokasinya masih nomaden, sementara ini masih menempati sebuah ruangan di laboratorium saya).

Para Besis77 juga akan aktif memandu peserta Family Gathering.

Perlu diketahui juga bahwa suasana semarak sudah bisa dirasakan begitu masuk kampus pagi ini. Bandir / umbul-umbul Reuni ITB77 sudah terpasang di Jl. Ganesha dan di dalam kampus, jumlahnya 75 buah.

Compliment buat Koko dan Bambang Sunendar, yang konsisten mengurusi tugas-tugas lapangan.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 23 Agustus 2007, 08:30 & 08:37

21 Agustus 2007

Prakiraan Cuaca Saat Reuni Akbar

Oleh Intan Ahmad

Untuk acara reuni hari Sabtu, 25 Agustus 2007, menurut ramalan cuaca dari http://weather.msn.com tampaknya akan cerah, tidak akan ada hujan.

Extended Weather Forecast Bandung, IDN
(http://weather.msn.com/tenday.aspx?wealocations=wc:IDXX0007)

Saturday Aug 25
Fair
Hi: 84° Lo: 61°
Sunny skies. High 84F and low 61F. Winds light.
10%

Sunday Aug 26
Fair
Hi: 84° Lo: 61°
Mostly clear skies. High 84F and low 61F.
5%


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 21 Agustus 2007, 11:30

Apakah Ada Kelanjutannya Setelah Reuni?

Oleh Roy Djanegara

Kerja panitia reuni 30 Tahun ITB77 memang patut dihargai. Tapi yang paling penting adalah sesudah reuni. Apakah ada kelanjutannya atau tidak? Jangan seperti yang terjadi pada ikatan alumni lainnya.

Mudah-mudahan tali silaturahim yang terbangun atas prakarsa rekan-rekan panitia ini akan makin erat, sehingga dapat terbentuk suatu komunitas yang kompak di angkatan kita.

Kalau memang komunitas ini berhasil terbentuk, maka kerja para anggota panitia tidak sia-sia. Nah, tugas selanjutnya jatuh ke pundak kita semua, yaitu membangun komunitas tersebut.

Salut untuk rekan-rekan panitia yang telah berhasil mengumpulkan dan membangun rasa kebersamaan di antara kita semua.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 21 Agustus 2007, 08:26

Acara Family Gathering Merupakan Acara Kolosal

Oleh Agus Prabowo

Acara Family Gathering memang dirancang sebagai outdoor activity yang akan melibatkan 1300-an peserta dengan suasana gembira selama 6 jam di dalam kampus ITB (lapangan basket dan sekitarnya).

Ini memang acara kolosal yang manajemennya rumit (terus terang Panitia juga deg-deg'an nih).

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama kita semua agar acara dapat berlangsung lancar dan gembira, serta dimohon maklum jika ada kekurangan di sana-sini.

Registrasi dibuka jam 08:00, acara dimulai jam 09:00, dan selesai jam 14:00. Datang lebih cepat, tentu lebih baik!

Kami juga sudah memperhitungkan berbagai aspek yang mungkin terjadi, seperti: registrasi, ambil kaos, belum sempat sarapan, ukuran kaos tidak cocok, pembagian kelompok / regu, datang terlambat, anak hilang, kebelet pipis, buang sampah, butuh dokter, ketemu pacar lama, ingin berfoto ria, ingin belanja pernak-pernik atau oleh-oleh, lapar lagi, haus lagi, sakit, keseleo, kehilangan barang, kebelet nyanyi, pengen main band, kebelet joget, ingin dapat door-prize (laptop), ingin dapat hadiah, harus pulang duluan,...... dan lain-lain.

Bagaimana kalau hujan?
Apa boleh buat. Kita terpaksa melakukan pengurangan acara. Langsung diisi dengan acara hiburan yang panggungnya ada di tepi lapangan basket. Di sekitar lapangan basket juga akan dipasang banyak tenda untuk jaga-jaga.

Sedikit kocar-kacir pasti terjadi, sebab tidak ada ruangan yang bisa menampung 1300-an orang. Apa boleh buat!

Oleh karena itu, marilah kita berdoa agar Sabtu, 25 Agustus nanti cuaca di atas langit ITB cerah ceria, sekali-sekali tertutup awan tipis, kelembaban udara sekitar 70-75%, suhu udara 24-25 derajat C, angin bertiup sedikit kencang bolehlah....

Sampai jumpa di Kampus ITB!


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 20 Agustus 2007, 23:01

16 Agustus 2007

Spanduk Reuni Telah Terpasang


Oleh Parsaulian Siregar

Sejak Rabu sore kemarin (15/8) spanduk reuni telah terpasang di gerbang Ganesha dan gerbang belakang Jl. Tamansari, berbunyi:

-------------------------------------------------------
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU
& ORANG TUA MAHASISWA BARU

Panitia Reuni 30 tahun ITB77
Family Gathering, 25 Agustus 2007, Lap. Basket 08.00-14.00
Malam Temu Kangen, 25 Agustus 2007, Aula Barat 18.30-23.30
-------------------------------------------------------

Spanduk berwarna putih bertulisan biru, dilengkapi dengan logo ITB dan logo 30 tahun ITB77 di bagian kanan dan kiri.

Suntingan kata-kata di spanduk dilakukan lewat 'rapat' via SMS. Usulan berasal dari Freddy yang disetujui oleh Pak Ketua Ncoeng. Kemudian saat realisasi tampaknya dipoles lagi oleh rekan Koko dan Bambang Sunendar. Berkat gerak cepat Koko dan Bambang, spanduk dapat segera terpasang.

Hari Kamis 16 Agustus 2007 ini berlangsung acara Temu Orangtua Mahasiswa Baru.

Spanduk ITB77 menjadi cukup mencolok, sebab merupakan satu-satunya yang mengucapkan SELAMAT DATANG.

Tahun lalu cukup banyak pihak (IOM, KM ITB, Kokesma, Bank BNI, ...) yang membuat spanduk dengan ucapan sejenis dan tersebar di banyak tempat.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 16 Agustus 2007, 19:50

Sepuluh Hari Menjelang Acara Puncak

Oleh Agus J. Alwie

10 (sepuluh) hari menjelang acara puncak kita, kembali saya update beberapa informasi sebagai berikut:

1. Alumni yang sudah konfirm hadir alhamdulillah sudah mencapai 690 orang.

2. Yang sudah bayar iuran 296 orang. Bagi yang masih berkenan membayar dipersilakan transfer ke rekening Panitia atau boleh bayar di tempat pada tanggal 25 nanti.

3. Buku-buku untuk Perpustakaan ITB belum banyak terkumpul. Ayo kita berlomba, jurusan mana yang paling banyak nyumbang buku. Hubungi Djasli segera. Masih ditunggu sampai dengan tanggal 24 Agustus 2007.

4. Buku Kisah-kisah Sebuah Angkatan dan buku Direktori ITB77 masih dalam proses cetak dan akan dibagikan gratis pada saat Malam Temu Kangen nanti.

5. Acara Family Gathering:

  • Diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 1300 orang alumni dan keluarga.
  • Acara akan berupa permainan, pertunjukan, dan hiburan yang bersifat outdoor. Pasti seru!
  • Sarapan dan makan siang khas Bandung disediakan.
  • Ralat sedikit informasi saya yang lalu: kaos untuk alumni disediakan, topi tidak disediakan tapi tersedia di stand merchandise untuk dibeli.
  • Simpul jurusan dimohon untuk menginformasikan jumlah dan ukuran kaos anggota jurusannya masing-masing, paling lambat tanggal 16 Agustus 2007. Sorry short notice. (Saat ini baru EL dan TK yang sudah memberi informasi.)
  • Dress code tetap blue jeans dan kaos alumni (untuk alumni) dan blue jeans dan baju kasual (untuk keluarga).
  • Bagi teman-teman yang ingin menyalurkan hobi dagang, panitia menyediakan 20 (hanya 20) meja 'lapak' untuk berjualan dengan syarat:
    - barang-barang yang dijual tidak boleh berupa makanan / minuman.
    - sedapat mungkin berupa barang-barang yang unik (cendera mata, karya seni, dan sebagainya).
    - membayar 'sumbangan sukarela' minimal Rp 500.000 per meja.
    - bagi yang berminat, hubungi Uwo (Agus Prabowo) via sms atau email.
    - pendaftaran dibuka hanya sampai hari Senin, 20 Agustus dengan sistem 'first come first served'.
6. Acara Malam Temu Kangen
  • Pasti heboh, karena akan dihadiri oleh hampir 700 orang alumni (hanya alumni).
  • Tiap Fakultas (boleh diwakili oleh satu atau dua jurusan) diminta untuk menampilkan acara hiburan.
  • Dress code tetap: pakaian kasual (tiap jurusan boleh memakai atribut khas jurusannya masing-masing).


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 15 Agustus 2007, 19:46

Murah Tidak Ada yang Jual, Mahal Tidak Bisa Dibeli

Oleh Chairul Alfi

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Sang Khalik, Pencipta alam semesta bahwa sampai saat ini sebagian besar kita masih diberi kesehatan yang baik di samping nikmat-nikmat lainnya yang mungkin tidak ternilai harganya. Amin.

Sepuluh hari mendatang, insya Allah kita akan bersilaturahmi bersama dalam acara Reuni Akbar Angkatan 77, setelah lebih 30 tahun yang lalu untuk pertama kalinya secara resmi kita menginjakkan kaki di kampus Ganesha sebagai mahasiswa baru ITB.

Rasanya hal itu baru saja terjadi. Masih segar dalam ingatan kita wajah-wajah muda Angkatan 77 saat menapakkan kaki di gerbang depan kampus dengan penuh kebanggaan. Walaupun di bagian hati lainnya ada rasa ciut dan khawatir karena terbayang akan mengadapi masa orientasi studi ITB yang terkenal cukup menakutkan, yang waktu itu kita kenal dengan sebutan masa OS I dan OS II.

Secara umum semuanya telah dapat kita lalui dalam berbagai tahap dan tingkat kesulitan yang berbeda, penuh canda ria, kekecewaan, dan tentu saja pengorbanan, yang semuanya telah memberikan kesan dan goresan tersendiri di lubuk hati kita masing-masing.

Reuni Akbar ITB77 nanti sejujurnya akan menjadi acara MULIA yang telah digagas oleh Panitia Pelaksana.

Dalam kesempatan ini saya pribadi ingin memberikan apresiasi khusus kepada segenap panitia dan teman-teman angkatan 77 yang telah menyiapkan rangkaian acara yang begitu menarik. Dan dengan gigih telah berusaha mengumpulkan dan menghubungi teman-teman lama untuk ikut berpartisipasi dalam Reuni Akbar 77 ini dengan berbagai cara dan aneka strategi, walaupun ada sebagian teman yang tanpa data sama sekali.

Jumlah konfirmasi kehadiran ITB77 yang hampir mencapai 700 orang adalah suatu RECORD tersendiri bagi acara reuni sebuah angkatan di ITB.

Rasanya ini adalah acara yang cukup fenomenal seumur hidup kita, karena banyak di antara kita sudah lama tidak saling bertemu. Mungkin ada yang sudah 25 tahun tidak bertemu, separuh dari umur rata-rata kita! Masya Allah......

Mudah-mudahan acara yang telah disusun oleh Panitia akan dapat meningkatkan rasa silaturahmi, kekeluargaan, dan keakraban di antara Keluarga Besar ITB77 sendiri, di samping memberikan efek positif bagi angkatan-angkatan lainnya di ITB. Insya Allah.

Sampai jumpa di Bandung....... Selamat ber-Reuni Akbar.........


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 15 Agustus 2007, 14:21

Sejarah Orang-orang Biasa

Oleh Witarto Adi

Untuk statistik reuni, saya setuju jumlah teman yang hadir perlu diekspos. Namun, jangan lupa, jumlah teman yang mendahului kita akan bertambah terus, bukannya berkurang. Itu pun perlu diekspos pascareuni. Terutama warisannya bagi generasi penerus.

Yang diperlukan oleh bangsa ini adalah sejarah yang ditulis oleh orang biasa. Tentang pencapaian individu mereka, atau komunitas mereka, tentang kisah jatuh dan bangun, tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh bagi perilaku kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tadi malam saya ketemu Nurul Arifin yang cantik di hotel Quality Manado (sepulang saya dari Amurang dikejar abu gunung Soputan). Nurul datang dalam acara kongres atau seminar sarjana ilmu politik. Mereka mempertanyakan Ramlan Surbakti yang mencari dukungan, karena tergusur oleh psikotesnya Sarlito Wirawan. Itu cerita sampingannya.

Yang esensial, teman-teman sarjana ilmu politik itu sedang mengkritisi masalah pemekaran wilayah / daerah, yang datanya banyak dimanipulasi oleh perguruan tinggi dengan nama besar, agar lolos. (Dalam kongres itu ada Pak Ryaas Rasyid, dan beberapa anggota DPR.)

Ini memprihatinkan, sebagai catatan sejarah di zaman yang pernah dan sedang kita lalui.

Sekarang nama besar suatu institusi atau pejabat bukan jaminan akan memberikan data yang benar dan akurat. Itulah sebabnya, agar kita tidak semakin terpuruk, testimoni orang biasa terhadap jalannya suatu segmen kehidupan (dalam spesialisasi kompetensinya) diperlukan untuk mengimbangi.

Seperti testimoni beberapa nelayan yang saya wawancarai di teluk Amurang, Minahasa Selatan. Dengan berbinar mereka menjawab, bahwa prospek masa depan mereka cerah, karena akan / sedang dibangun pelabuhan di desa Amboso (di teluk itu juga).

Pelabuhan itu bisa untuk mendukung pengiriman komoditi sayur dan holtikultura (kopra, kentang, cengkeh) ke provinsi lain, bahkan ekspor.

Ekspresi mereka ketika bercerita pada Senin sore yang lalu sungguh indah. Saya suka. Apalagi dengan jelas mereka menunjuk lima perusahaan pendingin ikan Deo dan Malalugis (umpan ikan Tuna), untuk ekspor.

Saya lihat sendiri ada kapal nelayan baru yang sedang dibangun (terbuat dari kayu seluruhnya). Mereka juga sudah menggunakan sarana telekomunikasi elektronik ketika melaut.

Ketika saya tanyakan ke pejabat di kabupaten, mereka bahkan tergagap belum mengetahuinya.

Sejarah orang-orang biasa. Itu bisa merevitalisasi potensi bangsa ini di segenap lapisan. Jika diarahkan dengan benar, bisa mewujudkan ramalan (analisis) Goldman Sach.

Sejarah orang-orang biasa. Itu banyak dimiliki oleh alumni itb77.


Sumber: jalur pribadi, 15 Agustus 2007, 08:23

14 Agustus 2007

Tanggalkan Sementara Status Sosial Kita

Oleh Maridsyah Haroen

Panitia menetapkan bahwa pakaian kita pada acara puncak nanti adalah celana blue jeans dan kaos untuk acara family gathering serta celana blue jeans dan baju kasual untuk acara malam keakraban khusus alumni.

Saya sangat... sangat setuju sekali, karena kita menginginkan kebersamaan untuk keakraban suasana, sambil bernostalgia mengenang 30 tahun yang lalu saat kita masih culun.

Sekarang kita berasal dari status sosial yang berbeda. Ada yang sudah jadi direktur BUMN, ada yang sudah jadi pengusaha yang sukses, ada yang sudah jadi profesor, dekan dan ada juga yang biasa-biasa saja.

Oleh karena itu sebaiknya sebelum kita berangkat ke acara reuni, sejenak kita niatkan dari lubuk hati yang paling dalam untuk menanggalkan sementara status sosial kita saat ini, dengan satu tujuan untuk menjalin keakraban dengan teman-teman lama satu angkatan tanpa memandang statusnya, walau mungkin teman tersebut bawahan kita di kantor.

Jadi kita sudah harus siap apabila nanti disapa dengan panggilan: lu, kau, kowe, maneh, waang, dan lain-lain. Intinya kita tetap akrab, santai, jauh dari sikap formal.

Dari beberapa e-mail yang saya baca, terlihat ada beberapa teman yang masih agak formal, karena ada yang memakai sebutan ibu, bapak, mas dan mbak.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 14 Agustus 2007, 14:45

Lowongan: Pengarah Tim Liputan

Oleh Alfred Menayang

Pada acara puncak Peringatan 30 Tahun ITB 77 tanggal 25 Agustus 2007, kita akan memakai tenaga-tenaga profesional (antara lain dari Jonas Photo dan Andika Cs) untuk membuat dokumentasi foto dan video.

Terbuka “lowongan” bagi rekan-rekan yang ingin membantu mengarahkan tim liputan sebelum, sewaktu, dan sesudah acara, sehingga hasil liputan dan suntingan bisa maksimal.

Job Desc:

  • Share run down acara, dan alert kru untuk hal-hal penting yang perlu diliput.
  • Menunjukkan dan mengatur individu atau kelompok yang akan difoto.
  • Sekali-sekali mengecek barangkali ada yang perlu mereka ketahui untuk liputan.
  • Memastikan kehadiran kru dan peralatan lengkapnya selama acara berlangsung.
  • Tidak perlu membawa kamera / video cam sendiri.

Diperlukan 4 orang pendamping untuk membantu 2 tim video dan 2 tim foto… Siapa yang bersedia membantu?

Compensation & benefit: makan dan hiburan gratis dari pagi sampai malam… he..he..


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 14 Agustus 2007, 14:01

11 Agustus 2007

Iklan Reuni dan Jadwal Pemasangan


Oleh Alfred Menayang

Terlampir adalah iklan reuni kita dengan jadwal pemasangan sebagai berikut:

Sabtu, 4 Agustus 2007 di empat harian daerah:
Analisa - Medan, Riau Pos - Pekanbaru, Jawa Pos - Surabaya, Kalimantan Pos - Balikpapan.

Senin, 13 Agustus 2007 di dua koran: KOMPAS dan PIKIRAN RAKYAT

Semoga bisa menjangkau lebih banyak lagi rekan-rekan ITB77 yang belum tahu atau belum bersemangat untuk ikut Reuni 30 Tahun.

Akan sangat terbantu apabila ada di antara rekan-rekan ITB77 yang punya kenalan untuk memasukkan publikasi reuni kita di berbagai media cetak maupun media elektronik


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 10 Agustus 2007, 17:01

09 Agustus 2007

Hal-hal Penting Menjelang Hari ‘H’

Oleh Agus J. Alwie

Menjelang Acara Puncak 25 Agustus 2007, perlu saya sampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sampai dengan tanggal 6 Agustus 2007 (19 hari menjelang hari 'H'), teman-teman yang telah mengonfirmasikan kehadirannya adalah sebanyak 654 orang dari 21 jurusan. Alhamdulillah, antusiasme teman-teman ternyata sangat tinggi. Angka ini kemungkinan akan terus bertambah sampai hari 'H' nanti.

2. Dari 654 orang yang konfirm, baru 236 orang yang membayar iuran (yang 'cuma' Rp 197.730). Mungkin masih belum sempat atau malas ke ATM. Walaupun iuran ini bukanlah yang terpenting, namun alangkah baiknya jika para simpul jurusan dapat mengimbau anggotanya untuk tetap membayar iuran. Ini dapat dilakukan via transfer bank atau nanti pada saat hari 'H'. Panitia akan menyediakan 'kotak iuran' bagi teman-teman yang berkenan untuk membayar iuran di tempat.

3. Dari 654 alumni yang konfirm, baru 1 (satu) orang yang telah menyerahkan sumbangan text book yang akan kita sumbangkan kepada Perpustakaan ITB. Mohon para simpul jurusan dapat mengingatkan anggotanya juga untuk hal ini. Silakan menghubungi Djasli untuk informasi lebih lanjut.

4. Guna keakuratan penyediaan fasilitas dan konsumsi, mohon bantuan para simpul jurusan untuk meminta informasi teman-teman jurusannya yang akan hadir dengan keluarga pada acara Family Gathering pagi harinya (berapa anggota keluarga yang akan hadir dan berapa usia putra/i yang akan diajak). Kami harapkan data ini dapat kami terima paling lambat tanggal 14 Agustus yang akan datang.

5. Undangan resmi untuk Acara Puncak dan Newsletter edisi kedua akan kami distribusikan minggu ini.

6. Untuk acara Malam Temu Kangen, diharapkan masing-masing jurusan atau paling tidak tiap fakultas dapat menyiapkan acara hiburan untuk ditampilkan. Bagi jurusan atau wakil fakultas atau perseorangan yang akan mengisi acara / melakukan penampilan, mohon menghubungi Yayuk agar dapat disiapkan slot-nya.

Terima kasih dan sampai jumpa di Bandung.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 7 Agustus 2007, 16:21

06 Agustus 2007

Blog ITB77 Di-update Setiap Malam

Oleh Paulus Herlambang

Ini merupakan kabar gembira, karena anda cukup membuka HOME BLOG ITB77 sekali dalam sehari untuk mengetahui berita-berita penting hasil update malam sebelumnya.

Kalau anda sudah membuka home blog tersebut pada pagi hari, misalnya. Tidak ada gunanya anda membuka lagi pada siang atau sore hari, karena berita-beritanya masih sama. Bukalah keesokan harinya untuk mengetahui update terbaru.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 6 Agustus 2007, pk. 10:27

05 Agustus 2007

Simpul Jurusan

Oleh Liestyawati

1. ar : lies
2. as : -
3. bi : ferry antameng
4. el : syafril hermansyah
5. fa : emil yasman
6. fi : andi eka sakya
7. ft : chairul alfi
8. gd : desy
9. gl : herman dasril
10. gm : todo
11. ki : krisnomo
12. ma : hotma
13. ms : achmad sofwan
14. pl : mita
15. si : hudaya
16. sr : didit
17. ta : komang anggayana
18. ti : wawan
19. tk : satya
20. tm : mangasi
21. tp : krishna/item


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 5 Agustus 2007 21:29

03 Agustus 2007

Kirim Foto Direktori Cetak Ditutup

Diumumkan bahwa pengiriman foto untuk dipasang di direktori cetak telah ditutup.

Pengiriman foto untuk direktori online sementara juga ditutup dan akan dibuka kembali pertengahan September 2007.

Updating data dengan menggunakan formulir online tetap dapat dilakukan. Namun perubahannya tidak akan terlihat hingga pertengahan September yang akan datang.

Demikianlah agar dimaklumi.

Panitia


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 3 Agustus 2007 14:36

700 Alumni Akan Hadir dalam Reuni Akbar

Oleh Djasli Djamarus

Menurut saya, ini angka yang spektakuler. Kerja teman-teman (berupa teman mencari teman) ini memang luar biasa, sehingga bisa mengumpulkan sekian banyak orang. Dan kemungkinan akan terus bertambah. Bisa jadi akan mencapai 777(!) atau 784 orang. He... he...

Namun demikian, membayangkan masing-masing alumni membawa keluarga rata-rata dua orang saja, maka pada tanggal 25 Agustus nanti, tentu akan ada lebih dari 2000 orang yang berkumpul di lapangan basket. Lebih banyak daripada waktu kita masih sendirian dulu!

Mengoordinasikan acara untuk sejumlah besar orang tersebut tentu tidak mudah. Panitia harus kerja keras nih, agar acara tersebut bisa menjadi cerita seru yang abadi.

Semoga sukses!


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 2 Agustus 2007 17:19

01 Agustus 2007

Fasilitas Jelajah Bagi Pengguna HP FWA

Oleh Syafril Hermansyah

Teman-teman yang menggunakan HP FWA (fixed wireless access), aktifkan fasilitas jelajah pada saat reuni di Bandung 24 - 26 Agustus 2007 yang akan datang dengan cara sebagai berikut:

Fleksi

a. Cara mengaktifkan nomor COMBO adalah Anda harus mengirimkan SMS ke 777 ketika masih berada di lokasi home.

b. Format SMS untuk aktivasi FlexiCOMBO adalah:

i. Mengaktifkan Nomor COMBO

  • Ketik: On[spasi][KodeArea/NamaKota] kirim ke: 777
  • Contoh: On 022 atau On Bandung
  • Selanjutnya tekan *77 [OK] untuk mengaktifkan Call Forwarding, dan untuk menonaktifkan tekan *770 [OK]

ii. Menonaktifkan Nomor COMBO

  • Ketik: Off[spasi][KodeArea/NamaKota] kirim ke: 777
  • Contoh: Off 022 atau Off Bandung

iii. Perpanjangan Nomor COMBO

  • Ketik: Renew kirim ke: 777

iv. Melihat Nomor COMBO yang sedang aktif

  • Ketik : LIST kirim ke : 777

c. Apabila Anda sudah terlanjur berada di kota tujuan (visiting area) tetapi belum berhasil melakukan aktivasi via SMS 777, Anda dapat menghubungi Plasa Telkom terdekat atau Call Center 147 untuk bantuan melalui operator. Operator akan minta data 4 digit terakhir nomor yang tercantum di kartu (ruim card) fleksi Anda.

Agar saat menghubungi nomor fleksi lain yang homebase-nya Jakarta, Banten, dan Jawa Barat lebih murah (dengan biaya lokal Rp. 49,- / menit), maka tambahkan kode VOIP (01017) di depan nomor telepon tujuan (di handset umumnya ada fasilitas untuk call prefix, isikan dengan angka 01017 lalu di address book tinggal Anda tambahkan +0217xxxxxx).

Esia

1. Daftarkan nomor esia Anda, sebelum sampai ke kota tujuan.

  • Caranya, kirim SMS dengan mengetik: GOGO[spasi]kota tujuan[spasi]jumlah hari, kirim ke 6060.
  • Contoh: GOGO Bandung 3, kirim ke 6060.

2. Untuk aktivasi:

  • Setibanya di kota tujuan, telepon: *60601[kode area+nomor esia Anda]
  • Contoh: *606012291109288

3. Untuk menon-aktivasi:

  • Sebelum kembali ke kota asal, telepon: *60602[kode area+nomor esia Anda]
  • Contoh: *606022291109288


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 1 Agustus 2007 17:15

Bakti Sosial dalam Rangka 30 Tahun ITB77


Oleh Djasli Djamarus

Dalam rangka 30 Tahun ITB 77 saya ditugasi untuk melakukan kegiatan bakti sosial, baik kepada (i) masyarakat/ekstern ITB maupun kepada (ii) intern ITB sendiri.

(i) Ekstern
Disepakati untuk membuat bangunan alat pencacah sampah di Tegallega, Bandung. Jadi tidak ada hubungan (langsung) dengan ITB.

Selain itu kita juga sudah memberikan bantuan untuk korban banjir Jabodetabek Februari 2007 silam. Ini sebenarnya tidak terencana, tetapi secara spontan panitia mengambil momentum tersebut untuk kegiatan bakti sosial 30 Tahun ITB77.

(ii) Intern
Semula teman-teman 77 ingin memasang peralatan hotspot di bangunan yang ketika kita kuliah dulu disebut Student Center untuk mahasiswa ITB (tentu dengan izin ITB). Tetapi karena dianggap hanya akan membantu mahasiswa yang sudah mempunyai notebook / laptop, maka diubah menjadi pengadaan workstation yang akan ditempatkan di perpustakaan, plus pemeliharaannya selama 3 tahun.

Untuk intern ITB juga akan dilakukan sumbangan buku. Rekan-rekan alumni diharapkan sudah terima sms dari panitia yang isinya: kalau mau nyumbang dapat dikirim ke Sekretariat YBG, Jl. Prof. Soepomo SH No. 1 (Kompleks Keuangan), Jakarta Selatan 12870.

Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 1 Agustus 2007 12:40

Persiapan Acara Puncak



Oleh Krishna Hamzah

Yayuk sebagai koordinator acara puncak tampaknya "mulai" serius mempersiapkan acara tersebut. Untuk itu, konsultan dari Australia pun didatangkan, di samping ahli komunikasi kondang dari dalam negeri. Rapat pun diadakan di lokasi yang cukup representatif.

Selamat kerja keras buat Yayuk dan Amrie Cs di Jakarta...

Juga Emil, Saul, Pulung, Woro, and Mang Koko Cs di Bandung...

Mari kita dukung....


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 31 Juli 2007 16:23

31 Juli 2007

Sumbangan Reuni Masih Diharapkan

Oleh Ita Soerono

Kalau masih ada yang mau nyumbang terima kasih!!!

Kita-kita yang akan ngumpul 700-an orang pasti rame. Tapi tentu bisa dipahami kalau kita butuh biaya yang tidak sedikit.

Jumlah alumni yang menyumbang 220 dan jumlah sumbangan 155 jt rupiah. Tolong ya, kalau ada yang mau nyumbang ke sini nih:

BCA KCP Pondok Indah
No. Rek. 237 155 1818
A.n. Agustina Soerono / Agus J. Alwie

MANDIRI KC JKT PD INDAH
No. Rek 101 00 0474935 2
A.n. Agustina Soerono / Agus J. Alwie

BNI FATMAWATI
No. Rek. 010 990 3839
A.n. Agustina Soerono


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 31 Juli 2007 15:18

Bantuan Uang Saku Bagi Beasiswawan ITB77

Oleh Parsaulian Siregar

Saat pertemuan di Emeralda Golf beberapa kawan usul agar melibatkan beasiswawan ITB77 dalam acara Reuni Akbar maupun Bakti Sosial.

Dalam rapat panitia 21 Juli 2007 di Bandung sebagian beasiswawan sudah ada yang ikut hadir. Namun tampaknya mereka memiliki kendala yang krusial, terutama akibat tidak punya uang ekstra/uang saku.

Sebagian di antara mereka selalu berjalan kaki 40 - 60 menit dari tempat tinggalnya ke kampus. Jadi tiap hari setidaknya 2 x 40 menit berjalan kaki. Mereka nggak punya uang untuk naik angkot. ITB77 saat ini baru sanggup memberikan bantuan uang SPP saja.

Usulan untuk memberi uang saku kepada para beasiswawan tak mendapat bantahan dari kawan-kawan.

Barang siapa yang mau membantu memberikan uang saku tersebut, bisa langsung mentransfer ke rekening Yayasan Bhakti Ganesha (YBG). Pengurus YBG, mohon diinfokan nomor rekening yayasan.

* Update: Nomor rekening yayasan sudah ditambahkan di sidebar blog ini dan HOME BLOG ITB77.

Alangkah baiknya, saat kita bertemu kangen di acara Reuni Akbar nanti, beasiswawan ITB77 tidak harus berjalan kaki lagi untuk bertemu dengan kita.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 31 Juli 2007 13:11

Ringkasan Acara Puncak

Oleh Agus J. Alwie

1. Family Gathering
Sabtu, 25 Agustus 2007
Pk. 08.00 s/d 14.00 WIB
Di sekitar Lapangan Basket ITB.
Peserta: Alumni 77 dan keluarga.

2. Malam Reuni/Temu Kangen
Sabtu, 25 Agustus 2007
Pk. 18.30 s/d 23.00 WIB
Di Aula Barat ITB.
Peserta: Hanya alumni 77.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 20 Juli 2007 13:54

Foto-foto Kenangan

Oleh Triharyo Soesilo

Jangan lupa bahwa acara puncak Reuni 30 tahun akan diadakan pada hari Sabtu, 25 Agustus 2007 di Kampus ITB dari pagi sampai malam hari.

Sambil menunggu acara puncak reuni tersebut kami akan tayangkan sejumlah foto masa lampau dan masa kini hasil sumbangan teman-teman seperti Ncoeng, Shaukat, Isye, Indira, Goenarso, Ferry dan Wahyoe sebagai berikut:

Masa Lampau

  • Koleksi foto-foto M-02 yang ditemukan oleh Ncoeng dan Shaukat. Lihat Yayoeng, Edu, Asad, Tigor, Shaukat dan lain-lain sewaktu mereka masih gundul-gundul di Pangandaran.
  • Koleksi foto-foto M-14 dari Indira (Een). Lihat Karlina, Anna, Iwan, Nono, Buyung, Emma, Yetti dan Indira sewaktu masih muda-muda (dan juga masih langsing-langsing).
  • Koleksi foto-foto T-13 dari Isye. Lihat Leo, Udin, Deni, Anin, Somba, Otto, Mangasi, dan Hermani sewaktu masih imut-imut.

Masa Kini

  • Koleksi foto-foto “malam gila” waktu di T-box Café. Lihat Amrie main drum, Endang bersalsa, Djasli menjadi penari latarnya, Een dan Emil menyanyi Soldier of Fortune, dan lain-lain.
  • Koleksi foto-foto serius sewaktu Seminar Biofuel di Hotel Sultan (d/h Hotel Hilton).

Seluruh koleksi foto-foto tersebut dapat dilihat di http://www.acarareuni.blogspot.com. Sedangkan koleksi foto-foto acara Charity Golf akan ditayangkan beberapa hari lagi.

Selamat menikmati dan mudah-mudahan bisa sedikit mengobati rasa rindu sebelum acara reuni akbar di Bandung.


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 31 Juli 2007 00:56

Blog Reuni Akbar

Oleh Paulus Herlambang

Atas saran Ibu Ketui(?), saya telah membuat sebuah blog baru yang khusus berisi update informasi Reuni Akbar 25 Agustus yad.

Bagi teman-teman yang tidak mengikuti perkembangan milis itb77 (mungkin karena sibuk, sehingga gak punya cukup banyak waktu untuk membaca puluhan email setiap hari), bisa mengikuti perkembangan mutakhir melalui blog tsb.

Seperti biasa, semua blog itb77 bisa diakses melalui HOME BLOG ITB77 (kemudian klik Reuni Akbar di NAVIGASI).

Anda cukup mengingat satu alamat blog itb77 ke mana pun anda pergi, sehingga anda bisa selalu mengikuti perkembangan itb77, terutama Reuni Akbar yang gak sampai sebulan lagi.

Satu-satunya alamat blog yang perlu anda ingat adalah:


http://itb77.blogspot.com
(alamat HOME BLOG ITB77)

Anda bisa mengaksesnya dari warnet mana pun, kafe mana pun, rumah teman mana pun. Selama ada komputer yang bisa konek ke Internet, anda tidak akan ketinggalan berita.

Catatan: Ibu Ketui = istri Pak Ketua Panitia. :)


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 31 Juli 2007 09:31

30 Juli 2007

Kisah-kisah Per Jurusan – Ditulis oleh 77 Alumni

Oleh Triharyo Soesilo

Saya baru saja menghitung ulang jumlah penulis kisah, termasuk kisah-kisah in-memoriam. Ternyata ada 77 alumni yang terwakili dalam buku ini. Padahal saya hanya memberi tenggat penulisan dan mengedit sesuai batas waktu yang telah ditetapkan.

Jumlah penulis kisah tersebut menjadi menarik, karena sesuai dengan angka angkatan kita. Silakan lihat daftar berikut. Masing-masing nama bisa langsung link ke tulisan mereka.

Insya Allah buku ini akan diluncurkan pada tanggal 25 Agustus 2007 dalam acara reuni 30 tahun angkatan kita. Sampai ketemu di Bandung dan menikmati kisah-kisah yang lucu, unik dan menarik dari teman-teman seangkatan kita.

Kisah-kisah Disusun Sesuai Jurusan

1. Kisah Alumni Arsitektur (AR)
- Amrie noor - Eksekutif di Industri periklanan
- Agus Prabowo - Direktur di BAPPENAS
- Sjofny Yetty Ifneldy - Wirausaha di berbagai bidang
- Woro Anjokrowati - Pemilik Resort di Bandung

2. Kisah Alumni Biologi (BI)
- Dewi Utami - Ahli lingkungan hidup di Asian Development Bank
- Tami Idiyanti - Peneliti di Pusat Penelitian Kimia

3. Kisah Alumni Teknik Elektro (EL)
- Anto Sarosa - Pembangun Industri telekomunikasi di Timur tengah
- Azis Nugroho - Pengembang produk telekomunikasi di PT Inti
- Budi Prasetyo - Direktur di PT Indosat
- Dedy Kusmayadi (alm) - Pengembang di industri pembangkit listrik
- Djasli Djamarus - Pendiri Jurusan Teknologi Informasi di Universitas Trisakti
- Gde Wisnaya - Ahli energi dan pelestari daerah Buleleng, Bali
- Taufik Mahlan - Pimpinan perusahaan Instrumentasi & Pengendalian
- Witarto - Pendidik di 5 universitas
- Yulianto Roessaptono - Berkarier untuk memiliki rumah berharga jutaan US$

4. Kisah Alumni Fisika (FI)
- Abdul Chobir - Pendiri Sekolah Tinggi Teknik di Pesantren Cipasung
- Kris Pudyastuti - Peneliti di BPPT dan PT Pertamina

5. Kisah Alumni Fisika Teknik (FT)
- Andreas Japar - Ahli dan pengusaha cuci darah
- Makmun Alrasyid - Ahli Instrumentasi
- Nunik Heriyanti - Bisnis di bidang kecantikan
- Nyoman Bangsing (alm) - Ahli robust control dan pecinta Pulau Dewata
- Rum Data - Pengembang usaha Pupuk Organik
- Tatang Saftari - Penyelamat PT Semen Kupang
- Utaryo Leksono - Mengembangkan sistem pemeliharaan pabrik

6. Kisah Alumni Geodesi (GD)
- Biempi Harbimaharani(alm) - Direktur Utama PDAM Surabaya

7. Kisah Alumni Meteorologi & Geofisika (GM)
- Agus Supangat - Orang Indonesia pertama yang capai Kutub Selatan

8. Kisah Alumni Matematika (MA)
- Hotma Simandjuntak - Pengembang perangkat lunak di industri telekomunikasi
- Rosa De Lima - Dekan Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam di Univ Parahyangan
- Rostina - Bankir karier dan Konsultan
- Nanang Kuswara - Operation manager Hilton hotel

9. Kisah Alumni Teknik Mesin (MS)
- Achmad Sunuadji Sofwan - Eksekutif di industri Teknologi Informasi
- Daru Wiranto - Pemelihara mesin-mesin peralatan pabrik
- Djaelani Sutomo - Penanggung jawab distribusi Bahan Bakar Minyak seluruh Indonesia
- Heru Marlianto - Ahli instrumentasi dan perbaikan sistem pabrik
- Rinaldi Djamal - Pemelihara mesin turbin pesawat terbang
- Yadi Supriadi - Ikut menyelamatkan Pabrik PT Semen Kupang

10. Kisah Alumni Jurusan Planologi (PL)
- Anida - Penyusun tata kota Padang
- Roos Akbar - Ketua Jurusan Departemen Planologi

11. Kisah Alumni Teknik Sipil (SI)
- Alfred Menayang - Petualang di ladang minyak
- Bambang Haryadi Sutedjo (Tedjo) - Pengusaha yang menciptakan ratusan lapangan pekerjaan
- Eddy Christiono (alm) - Penerjun payung internasional dengan sahabat di seluruh dunia
- Haryo Aswicahyono - Peneliti di CSIS
- Hudaya Ahmad Taudjidi - Pembangun infrastruktur air bersih di Jakarta
- Ida Bagus Rajendra - Direktur PT Jaya Konstruksi
- Indira Pasti (Een) - Ahli project financing
- Oentoeng Santosa Dalil - Perancang pesawat terbang yang bekerja di berbagai negara
- Ricky Soewito - Direktur perusahaan konsultan konstruksi
- Saiful Halim - Manager Operation perusahaan tambang batu bara PT Arutmin
- Triwidjajanto (Anto) - Direktur Hutama Karya
- Zamharir Basuni - Pimpinan proyek Jembatan Suramadu

12. Kisah Alumni Seni Rupa (SR)
- Ardha Prihandono - Pioner pengembang seni rupa di Kalimantan Timur
- Baby - Pengembang Usaha Kecil dan Menengah
- Yayak Yatmaka - Pimpinan organisasi Rakyat Merdeka

13. Kisah Alumni Teknik Tambang (TA)
- Harsisto Sardjuri - Professor Riset di LIPI

14. Kisah Alumni Teknik Industri (TI)
- Delima Kiswanti - Ahli Micro Finance
- Dian Soerarso (Yayoeng) - Direktris di beberapa perusahaan Bank
- Eddy Entum - Wirausahawan dengan berbagai bidang bisnis
- Goenarso Goenoprawiro - Peraih Golden circle IBM
- Hermawan Hadimulya - Direktur PT Pindad
- Herry saptanto - Corporate secretary PT Nusatara Turbin dan Propulsi
- Irwan Natarahardja - Pimpinan bank dan perusahaan Secure parking
- Kristina P Tambunan (Pitit) - Pengajar di LPPM
- Paulus Herlambang - Penulis buku Bestseller
- Setyobudi Tariadi - Ahli Bank Syariah
- Wahyoe Prawoto - Pimpinan perusahaan Teknologi Informasi
- Wimpy Solichin (alm) - Pendiri Jurusan Teknik Industri di Propinsi Riau
- Zuhriati (Jun) - Doktor di bidang Management dan pengajar di Universitas Maranatha

15. Kisah Alumni Teknik Kimia (TK)
- Bambang Sedewo - Direktur Produksi PT Pupuk Iskandar Muda
- Chandra Widodo (Alm) - Direktur Operasi PT Rekayasa Industri
- Dina Gayatri - Peneliti di PT Pindad
- Ilham Pratopo - Ahli nuklir dan pengembang industri
- Lisminto - Peraih ASEAN Engineering Award dan pemilik berbagai paten teknologi
- Mulyono Prawiro - Pimpinan produksi di PT Pupuk Kalimantan Timur
- Nanang Untung - Pengembang Industri LNG di Indonesia
- Satya Kamayanti - Spesialis di perusahaan minyak BP
- Triharyo Soesilo - Membangun berbagai pabrik di Indonesia
- Untung Adinyoto - General manager bebarapa pabrik Kimia


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 25 Juli 2007 22:57

Peluncuran Buku "Kisah-kisah Sebuah Angkatan"

Oleh Triharyo Soesilo

Akhirnya buku “Kisah-kisah Sebuah Angkatan” sudah naik cetak. Insya Allah akan dibagikan kepada semua rekan-rekan yang hadir secara gratis pada acara reuni tanggal 25 Agustus 2007.

Bagi yang sudah tidak sabar dan ingin membacanya, seluruh buku maupun sebagian dari kisah rekan-rekan semua dapat di-download di http://www.buku30tahun.blogspot.com/

Berikut ini adalah daftar isi dari buku tersebut beserta link ke masing-masing kisah. Saya atas nama pribadi dan seluruh rekan-rekan seangkatan 1977 mengucapkan terima kasih kepada para penulis yang telah menyempatkan untuk berbagi perjalanan hidup masing-masing.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah ikut mendorong teman-teman lainnya untuk menulis seperti Freddy, Goenarso, Yayak dan banyak lagi yang tidak bisa saya sebut satu per satu.

Insya Allah buku ini akan abadi sepanjang masa karena tersimpan di Internet dan bermanfaat bagi generasi penerus bangsa yang kita sangat cintai ini. Amien


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR


PROLOG

- “Ujian SKALU - Pertama kali ujian masuk perguruan tinggi dilakukan secara serempak di lima kota” (Download 363kb)
- “Gerakan mahasiswa tahun 1978” Kisah-kisah ketika kampus ITB diduduki oleh tentara, para aktivis di penjarakan dan diadili, serta seluruh mahasiswa mogok kuliah. (Download 343kb)
- ”Kisah kehidupan di Asrama Putri ITB” Ditulis oleh para alumni asrama putri Jalan Gelap Nyawang no 2. (Download 199kb)


KISAH-KISAH SEBUAH ANGKATAN

Kisah-kisah di Industri Telekomunikasi
- “Mengantar ke gerbang masa depan – Kisah Direktur Indosat di era Reformasi” Ditulis oleh Budi Prasetyo (Download 554 kb)
- “Kisah seorang ahli telekomunikasi yang membangun jaringan telekomunikasi senilai US $ 5 Milyard di Saudi Arabia” Ditulis oleh Wihananto Sarosa (Download 151 kb)
- “Kisah perjuangan membangun insinyur yang utuh di Industri telekomunikasi” Ditulis oleh Azis Nugroho (Download 119 kb)
- “Kisah tentang perjalanan seorang pengembang perangkat lunak di Industri telekomunikasi“Ditulis oleh Hotma Simandjuntak (Download 152 kb)

Kisah-kisah di Industri Teknologi Informasi
- ”Kisah peraih IBM Golden Circle” Ditulis oleh Goenarso goenoprawiro. (Download 53kb)
- “Tersesat membawa nikmat – Kisah Insinyur Mesin yang berkarier di IBM dan perusahaan Telekomunikasi Fujitsu” Ditulis oleh Achmad Sunuadji Sofwan. (Download 534kb)
- “Kisah pimpinan perusahaan penyedia jasa internet” Ditulis oleh Wahyoe Prawoto. (Download 256kb)

Kisah-kisah di Industri Periklanan dan Komunikasi Visual
- “Kisah perjalanan hidup seorang eksekutif di bidang Industri Periklanan dan Komunikasi” Ditulis oleh Amrie Noor (Download 345kb)
- “Kisah perjalanan hidup seorang ahli Disain Komunikasi Visual” Ditulis oleh Didit Widiatmoko (Download 189kb)

Kisah-kisah di Industri Perbankan
- “Mencari Benang Merah - Kisah seorang ahli Project Financing yang meniti karier secara impulsif” Ditulis oleh Indira Pasti (Download 172kb)
- “Kisah perjalanan pejabat bank menjadi tukang parkir” Ditulis oleh Laurentius “Irwan” Natarahardja (Download 203 kb)
- “Berkarier hingga menjadi Direktris Bank dan berjuang melawan Leukemia yang diderita oleh anak saya” Ditulis oleh Dian A. Soerarso (Download 225 kb)
- “Kisah tentang obsesi memakmurkan Bank Non Bunga – langkah kecil diantara raksasa dunia” Ditulis oleh Setyobudi Tariadi (Download 170kb)
- “Persistent & Creative – Moving up the ladder to own million Dollar houses and income of US $ 100.000 per year” by Ir. Yulianto Roessaptono, MBA, CISA (Download 105 kb)
- “Kisah perjalanan seorang ahli lingkungan hidup yang berpetualang dan berkarya di berbagai negara” Ditulis oleh Dewi Nurtjahjani Utami (Download 455 kb)

Kisah-kisah di Industri Penelitian
- ”Kisah perjalanan hidup seorang Direktur Pusat Penelitian” Ditulis oleh Husein Avicenna Akil. (Download 366kb)
- “Kisah perjalanan seorang anak petani menjadi Profesor Riset” Ditulis oleh Harsisto Sardjuri (Download 169kb)
- “Kisah orang Indonesia pertama yang mencapai kutub selatan” Ditulis oleh Agus Supangat. (Download 251kb)
- “Kisah ahli cuci darah yang berbisnis dengan berlandaskan hati” Ditulis oleh Andreas Japar. (Download 273kb)
- “Kisah pemilik paten serta peraih ASEAN engineering award – mengenang Mak Eroh dalam perjalanannya menjadi seorang Insinyur” Ditulis oleh Lisminto. (Download 466kb)
- “Kisah ahli energi yang berupaya melestarikan Buleleng" Ditulis oleh Gde Wisnaya Wisna. (Download 715kb)
- ”Kisah seorang ekonom dan peneliti di CSIS - Centre for Strategic and International Studies” Ditulis oleh Dr Haryo Aswicahyono. (Download 101kb)
- ”Kisah seorang Doktor nuklir alumni dari Jepang yang membangun berbagai industri di Indonesia” Ditulis oleh Ilham pratopo. (Download 168 kb)

Kisah-kisah menjadi Pegawai Negeri Sipil
- “Definisi Pegawai Negeri Sipil dan dilema gaji mereka” Ditulis oleh Dr Agus Prabowo (Download 90kb)

Kisah-kisah di Institusi Pendidikan
- “Kisah pendiri Jurusan Teknik Informatika Universitas Trisakti dan saksi mata Tragedi 12 Mei 1998” Ditulis oleh Djasli Djamarus (Download 226kb)
- “Kisah pendiri Sekolah Tinggi Teknologi di Pesantren Cipasung” Ditulis oleh Abdul Chobir (Download 426kb)
- “Pilihan antara mementingkan Karier atau Keluarga – Kisah seorang Insinyur wanita” Ditulis oleh Kristina P. Tambunan (Download 174kb)
- “Kisah Ketua Depertemen Teknik Planologi ITB” Ditulis oleh Roos Akbar (Download 208kb)
- “Membangun jembatan pemahaman di dunia pendidikan – Kisah seorang dosen yang mengajar di 5 perguruan tinggi” Ditulis oleh Witarto (Download 176kb)

Kisah-kisah di Industri Gas dan Perminyakan
- ”Kisah-kisah ikut mengembangkan industri LNG Indonesia, antara lain di Arun, Natuna, Bontang dan Matindok” Ditulis oleh Nanang Untung (Download 271kb)
- “Kisah Djaelani Sutomo - dari pengecer minyak tanah menjadi penanggung jawab BBM di seluruh Indonesia” Ditulis oleh Siti Rahayu (Download 292kb)
- “Kisah insinyur sipil yang berpetualang di ladang minyak Duri dan akhirnya mendalami bidang komunikasi - hubungan masyarakat” Ditulis oleh Alfred Menayang - Freddy (Download 267kb)
- ”Kisah lulusan STM yang menjadi Direktur perusahaan instrumentasi dan pengendalian” Ditulis oleh Taufik Mahlan (Download 251kb)

Kisah-kisah di Industri Kimia dan Petrokimia
- ”Mengelola Pabrik dibawah ancaman keamanan akibat adanya Gerakan Aceh Merdeka” Ditulis oleh Bambang Sedewo (Download 206kb)
- “Kisah-kisah ikut mengembangkan perusahaan produsen Pupuk Urea terbesar di Indonesia” Ditulis oleh Mulyono Prawiro (Download 492kb)
- “Kiat-kiat kreatif seorang Manager produksi pabrik Kimia” Ditulis oleh Untung Adinyoto (Download 85kb)
- ”Kisah-kisah membangun pabrik-pabrik Industri” Ditulis oleh Triharyo soesilo (Download 283kb)

Kisah-kisah di Industri Pertambangan
- “Kisah General Manager Operation Perusahaan Tambang PT Arutmin” Ditulis oleh Saiful Halim (Download 258kb)

Kisah-kisah di Industri Infrastruktur dan Kontraktor Sipil
- ”Kisah penitian karier Direktur Produksi PT Hutama Karya” Ditulis oleh Tri Widjajanto (Anto) (Download 165kb)
- “Kisah Direktur PT Jaya Konstruksi” Ditulis oleh Ida Bagus Rajendra (Download 83kb)
- “Kisah singkat pimpinan sebuah perusahaan konsultan konstruksi” Ditulis oleh Ricky Soewito (Download 61kb)
- “Kisah Pimpinan Proyek Pembangunan Jembatan Suramadu” Ditulis oleh Zamharir Basuni (Download 169kb)
- “Kisah seorang konsultan dan praktisi air bersih di Jakarta” Ditulis oleh Hudaya Ahmad Taudjidi (Download 413kb)

Kisah-kisah di Industri Strategis
- “Kisah perjalanan hidup salah seorang pemelihara turbine engine pesawat terbang” Ditulis oleh Rinaldi Z Djamal (Download 179kb)
- “Kisah Penyelamatan perusahaan berteknologi tinggi – pembentukan PT Nusantara Turbin dan Propulsi” Ditulis oleh Herry Saptanto (Download 207kb)
- “Kisah perjalanan seorang ahli perancang pesawat terbang” Ditulis oleh Oentong Santosa Dalil (Download 239kb)
- ”Kisah penyelamatan pabrik PT Semen Kupang oleh para insinyur yang ’dipecat’ oleh PT Dirgantara Indonesia” Ditulis oleh Tatang Saftari, Daru Wiranto, Heru Marlianto, Makmun Alrasyid, Utaryo Leksono dan Yadi Supriyadi (Download 256kb)
- “Kisah Mantan Direktur Keuangan PT Pindad dan Pengakuisisi PT Kiani kertas” Ditulis oleh Hermawan Hadimulya (Download 165kb)

Kisah-kisah berwirausaha dengan mendirikan perusahaan secara mandiri
- “Kisah perjalanan dari desa sampai mendirikan perusahaan kecil” Ditulis oleh Sjofni Yetty Ifneldy (Download 166kb)
- “Memulai berwiraswasta setelah di-PHK oleh PT Dirgantara Indonesia” Ditulis oleh Eddy entum (Download 63kb)
- “Mengembangkan berbagai usaha secara mandiri untuk membuka berbagai lapangan pekerjaan” Ditulis oleh Bambang Haryadi Sutedjo (Download 100kb)
- “Kisah petualangan seorang penulis buku Bestseller” Ditulis oleh Paulus Herlambang (Download 298kb)
- ”Kisah tentang pengembangan bisnis Pupuk Organik” Ditulis oleh Rum Data Mutiara (Download 293kb)

Kisah-kisah di Industri Perhotelan
- ”Kisah perjalanan hidup - Manager Operation Hilton Hotel” Ditulis oleh Nanang Kuswara (Download 123kb)
- “Sebuah kisah tentang upaya berwiraswasta untuk mendirikan sebuah resort kecil di Bandung” Ditulis oleh Woro Anjokrowati (Download 49kb)

Kisah-kisah pada Industri yang berbasis Kerakyatan
- “Jalanku - Kisah seorang petualang yang menjadi ahli micro finance” Ditulis oleh Delima kiswanti (Download 157kb)
- “Kisah seorang Animator, Desainer grafis, Petualang, Filosof, Psikolog dan Pembina Usaha Kecil dan Menengah” Ditulis oleh Baby Ahnan (Download 446kb)
- “Kisah pionir Seni Rupa di Kalimantan timur” Ditulis oleh Ardha Prihandono (Download 128kb)
- "Kisah pembuat lukisan yang menggegerkan pemerintahan Soeharto" Ditulis oleh Yayak Yatmaka (Download 149kb)

In-memoriam
- ”In-memoriam Almarhumah Biempi Harbimaharani - Kisah Direktur utama PDAM Surabaya” Ditulis oleh kakaknya Buntje Harbunangin (Download 286kb)
- “In-memoriam Almarhum Nyoman Bangsing - Kisah ahli robust control dan juga pencinta abadi Pulau Bali” Ditulis oleh rekan seangkatannya Gde Wisnaya Wisna (Download 93kb)
- “In-memoriam Almarhum Dedy Kusmayadi – Kisah pendiri perusahaan investasi pembangkit listrik” Ditulis oleh para sahabat-sahabatnya (Download 46kb)
- “In-memoriam Almarhum Wimpy Solichin- Membuat Jurusan Teknik Industri di Tanah Rantau” Ditulis sendiri oleh Wimpy Solichin disaat beliau menjelang sakit (Download 115kb)
- “In-memoriam Almarhum Eddy Christiono – Sang Penerjun Payung Internasional dengan sahabat di seluruh dunia” Ditulis oleh Andi Eka Sakya (Download 439kb)
- “Hidup adalah sebuah Perjalanan” Kisah tentang Almarhum Chandra Widodo yang Ditulis oleh Amrie noor (Download 91kb)

PENUTUP


Sumber: Milis itb77@bhaktiganesha.or.id, 25 Juli 2007 21:42